MALANG – Dalam rangka mengetahui dan meyakinkan kualitas lulusannya dalam berbagai hal, Jurusan Akuntansi FEB UB mengganti Ujian Komprehensif dengan Ujian Kompetensi yang dilaksanakan secara daring. Ujian Kompetensi merupakan inisiatif jurusan untuk membuat sistem dalam mengevaluasi kinerja akademik mahasiswa. Ujian ini ditujukan untuk mahasiswa jurusan Akuntansi yang hendak menempuh ujian skripsi.
Ujian Kompetensi dilaksankanan di 3 Lab Komputer Gedung E FEB UB, dengan kuota per ruangan 20 mahasiswa. Untuk satu kali ujian, jurusan Akuntansi bisa menampung 120 mahasiswa yang dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang, dengan masing-masing sesi 60 mahasiswa. Adapun pelaksanaannya adalah satu bulan sekali, yang dimaksud adalah bulan-bulan yang mendekati akhir semester, yaitu November, Desember, dan Januari.
Dari hasil wawancara dengan Bu Yeney Widya Prihatiningtias, SE., Ak., MSA., DBA. (Sekretaris Jurusan Akuntansi FEB UB) menjelaskan bahwa satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya mendapatkan soal yang berbeda. “Harapannya tingkat kecurangan dapat kita minimalisir, jurusan juga harus mempunyai stok soal yang cukup banyak untuk delapan mata kuliah”paparnya.
Persyaratan untuk mahasiswa yang hendak mengambil Ujian Kompetensi adalah memiliki 6 sisa SKS. Sedangkan untuk angkatan 2014, harus memiliki sertfikasi Lab. Audit atau telah lulus mata kuliah Praktikum Audit. Bu Yeney juga menjelaskan bahwa setelah ujian, mahasiswa dapat mengetahui langsung berapa skor yang diperolehnya.
Di masa mendatang, jurusan lain juga dapat menggunakan aplikasi atau sistem seperti yang telah diterapkan oleh jurusan Akuntansi. “Cuma itu kan tergantung kepada learning out come atau tujuan pembelajaran di masing-masing mata kuliah. Cuma secara generalnya kita bisa bilang aplikasi ini belum bisa digunakan untuk jurusan lain”jelas Bu Yeney.