Tiga orang Dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB), yakni Prof. Dr. Khusnul Ashar, S.E., M.A., Prof. Dr. Ghozali Maski, S.E., M.S. serta Prof. Gugus Irianto, S.E. , M.S.A., Ph.D., Ak. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar. Tidak berselang lama setelah pengukuhan, mereka mengundang para dosen, karyawan, serta para koleganya untuk tasyakuran yang bertempat di Basement gedung E FEB UB. Tasyakuran dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2015. Terselenggaranya acara tersebut merupakan ungkapan rasa syukur mereka, karena telah mampu meraih gelar akademik tertinggi, yaitu telah dikukuhkannya sebagai Guru Besar.
Acara tersebut dihadiri oleh puluhan dosen, dan karyawan yang sangat gembira karena rekan mereka telah mendapatkan gelar tertinggi di akademik. Turut hadi juga Prof. Candra Fajri Ananda, S.E.., M.Sc.., Ph.D. selaku Dekan FEB UB yang turut memberikan selamat atas dikukuhkannya tiga Guru Besar dari FEB UB. “Dengan bertambahnya Guru Besar di FEB UB, maka akan menguatkan institusi dan juga telah berhasil mewujudkan salah satu rencana Rektor UB, yaitu untuk terus menambah jumlah guru besar di Institusi. Sehingga dengan bertambahnya guru besar di institusi diharapkan mampu menjadi publik figur di semua lini terutama pada institusi”, ungkap Beliau dalam sambutannya.
Gelar Guru besar merupakan gelar tertinggi diakademik yang diberikan kepada seorang tenaga pendidik, karena jasa yang telah digeluti terutama dalam dunia pendidikan. Berkat jasa yang begitu besar, maka mereka dianugerahi gelar sebagai Guru Besar. Namun setelah dikukuhkannya gelar tersebut mereka tidak boleh berhenti untuk terus berkarya dan menyumbangkan tenaga serta pemikirannya bagi institusi, negara hingga dunia.
Pada dasarnya perjalanan untuk menjadi seorang Guru Besar bukanlah perjalanan yang mudah, banyak sekali tantangan serta dan rintangan besar yang harus dilalui, seperti mengajar, penelitian dan karya ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat dan negara. Untuk itu dengan dikukuhkannya sebagai guru besar nantinya akan mampu menjadi inspirator terutama bagi para dosen muda agar mampu mengikuti langkah untuk meraih gelar tersebut. (feb/azm)